Selasa, 10 April 2012

Go Go Go Padang!


Awal april aku dan teman-teman kampus melaksanakan program “Langka” di Jurusan kami yakni “Study Tour”.
Study tour yang dilaksanakan pada tanggal 01-05 April ini atas dasar memenuhi undangan dari Universitas ternama di Padang, Universitas Andalas (UNAND) dalam rangka kunjungan Bunkasai (Festival Budaya Jepang). Bunkasai dilaksanakan pada tanggal 02-03 April silam.
Oke, sekarang aku mau cerita sedikit tentang perjalanan kami selama 5 hari disana, cekitperut!


01 April 2012

Kami berkumpul di kampus dengan jadwal yang sudah di sepakati bersama yaitu pukul 08.00. Sebagai penganut “Jam Karet” aku tak lupa menyetel alarm di HP ku jam 05.00 agar tidak terlambat bangun. Alasan sebenarnya bukan itu, tapi agar aku tidak terlambat make up! *kayak mau wisudaan aja.
Pagi itu kami di kejutkan dengan kedatangan Pria berkulit putih dan berambut Coklat, dengan koper persegi panjang ala vintage nya dia datang kearah kami dengan senyumannya yang khas.
“siapa tuuch..?”
“Ehh! Ganteng!!”
2 lantunan kata ini yang paling sering aku dengar dari mulut teman-teman labil ku *dikeroyok masal
Yaaah, itu senyuman yang sudah 3 bulan belakangan ini menghilang dari kampus kami. Benar teman-teman! Pria itu tak lain dan tak bukan adalah “...Lee Minho...!!” Eh, bukan-bukan! 
Itu Tomo Sensei sang Native speaker Bahasa Jepang berjenis kelamin laki-laki. Maka tak heran kalau beliau selalu jadi rebutan Kohai (Junior) di sastra Jepang.

Tomo Sensei yang akrab kami panggil “Bung Tomo” datang jauh-jauh dari Jepang demi apa? Demi mengikuti program “Langka” ini sebagai dosen pembimbing. Duuuhh, baik banget! Teharu deh, uangnya banyak banget yah! *mulai matre.
Sebelumnya kami sempat mati bosan kelamaan menunggu seperti aku yang menunggu cintaku datang *curhat.  
Lantas beberapa dari kami membuat kesibukan sendiri seperti mencari warung disekitaran USU yang sangat tipis kemungkinan berjualan di hari minggu, pulang kekostan untuk mengambil boneka, dan mengejar tukang es krim keliling. Aku bahkan mencuci muka kemudian make up lagi di mushala kampus.

Akhirnya Perjalanan dimulai pukul 11.00 setelah acara pelepasan oleh Ketua Jurusan dan poto bersama beliau. Di dalam bus Ibu bendahara alias Icha membagikan antimo dan tolak angin untuk penghuni bus termasuk supir dan beberapa opung di kursi belakang.
Bagiku minum tolak angin ini perdana. Selama perjalanan dari Sabang sampai Marauke via darat, udara dan laut aku tidak pernah mabuk. Aku sering tertimpa mabuk cinta sih! ~Sudah di mabuk judi ditambah mabuk cinta *fokusfokus. Maka dari itu aku tidak pernah menyediakan antimo dan tolak angin dalam perjalananku. Mungkin lebih di anjurkan menyediakan Tolak angin di perjalanan cintaku aja kali ya, supaya nggak di mabuk cintaaaaa~ *keceplosan

Q : Lalu kenapa kamu minum tolak angin? 
A : Selain karena penasaran dengan rasanya, aku juga mau dianggap “Orang Pinter” sama teman-teman, makanya aku minum tolak angin.
Q : Lalu Bagaimana rasanya?
A : Wallahualam!
Q : Lalu apa yang terjadi?
A : Bukan menolak angin, aku malah masuk angin. Alhasil aku terus cekukan sampai tiba di padang!
Q : Apa pesan anda untuk para penumpang bus lainnya?
A : Sudah di tolak cinta, ditambah tolak angin..... rasain lah itu!

Sama seperti kebanyakan perjalanan darat lainnya, perjalanan kami juga disambut ramah oleh tembang  keramat bus diantaranya lagu daerah batak dan padang. Ketika alunan khas lagu daerah itu menyapa telinga kami, satu persatu dari kami saling bertatap-tatapan kemudian mulai grusak-grusuk mencari headseat dalam tas masing-masing. 
Aku duduk bersama Beby teman sekelasku yang juga menyukai Jessica SNSD, beruntung banyak yang kami ceritakan sehingga aku yang nggak mungkin bisa tidur dalam bus ini tidak merasa bosan lantas bangkit dan mencium supir yang memutar tembang keramat itu.
Sekitar pukul 17.00 kami turun dari bus untuk makan, shalat, pipis, boker dan lain-lain. Selesai makan aku cuci muka dan kembali ke dalam bus tanpa make up!

Q : Apa yang terjadi?
A : Yah! Semuanya heboh liat aku nggak pake make up.
Q : Lalu?
A : Yasudah! Aku tidak mau menambah perkumpulan jerawat di muka ku, lebih baik mencuci muka dari pada besok ada jerawat baru yang ikut study tour tanpa tiket.
Q : Lalu Apa yang kamu takuti?
A : 
Aku bakal bicara ngaur di dalam bus karena aku tau bahwa aku mempunyai 2 pribadi ganda ketika ada dan tiada make up yang melekat di muka ku.

Benar saja, pribadi aku yang satu lagi mulai kelihatan. Aku curhat colongan sama Fauzan yang duduk di depanku dan disimak oleh Icha yang duduk seberangan dengan Fauzan. Selain curhat aneh, aku juga ngelawak dan ngejek orang. Aku tersadar ketika Fauzan melanturkan kata “Opp curhaaaat dia...” Kemudian Icha dan Fauzan melakukan gerakan high five (Tos) bersamaan.
Aku terdiam, kemudian menyadari bahwa aku sudah (kalo bahasa acehnya) “Peu boh-boh droe” atau “Membuang-buang diri sendiri” lebih tepatnya MEMBUKA AIB
! Aku mengambil selendang ungu lalu menutup muka sambil berkata “Ahh sial lah! Aku mau tidur aja...”
Namun, 30detik kemudian aku bangun dan mencolek Fauzan dari belakang. “Tidur sana, udah jam segini..” Lantur Fauzan sang Ketua.
“Nggak bisa tidur... huaaaaaaa...”
Keluh ku.

Jam di Bus sudah menunjukkan pukul 02.00 lewat tengah malaaaaaam! Rata-rata penumpang bus sudah tidur termasuk Beby. Aku sendirian! Aku memilih untuk mendengarkan lagu saja. Tapi lama-lama aku bosan mendengarkan lagu dan memilih untuk tidur juga dalam heningnya bus.
Sekitar pukul 05.00 kami berhenti untuk Shalat subuh, pada saat itu kami berada di sekitaran Riau. Setelah selesai shalat subuh kami kembali melanjutkan perjalanan. 
Petaka menyapa kami, Mungkin gara-gara aku dan teman-teman yang tengah malam tadi melawak dan ngejekin orang, Bus yang kami tumpangi mengalami sedikit kendala. Hmm, Aku nggak ngerti kerusakan apa yang di alami oleh Bus dengan nomor polisi BL 7790 A ini, yang pasti bus ini mogok di jalan yang sepi dengan pemandangan kiri-kanan hutan! Btw, itu Bus Aceh kenapa lagu nya bisa batak dan padang ya! Ahh sok bener..
Mogok yang dialami bus ini lumayan lama, sehingga aku mulai mengoceh lagi.
“Ini sampai kapan kita disini? Sampe kita wisuda?” Lanturku
“Nanti pembukaan Bunkasai UNAND udah mulai ajaaa...” Tambahku lagi
Kemudian Bus mulai di hidupkan mesinnya, semua penumpang senang dan bersorak “Yeee, nggak jadi wisuda disini kita...”
Kemudian Bus nya mati lagi
“Aku sewa baju toga sekarang, ada yang mau ikut?” Sambarku cepat
Kemudian mesin bus di hidupkan lagi
“Yeeeee, berangkat kita...” Lantur Icha yang terlihat senang ketika itu
Kemudian bus mati lagi, dan begitu seterusnya sampai jam menunjukan pukul 06.00
. Karena merasa bosan ditalik ulur oleh mesin bus seperti tarik ulur cinta ku *Opp, fokus dulu yah, aku dan yang lainnya pun memilih untuk tidur sampai sang matahari muncul dan menyinari sekitaran hutan ini.

Pukul 07.30 Aku terbangun dan melihat isi Bus kosong melompong. Hanya ada beberapa orang di dalamnya yang kuingat ada Beby, Agis, Ayu dan Ayu Ning yang dari awal berangkat dari medan sampai Riau sini tidur terus. Curiga dia minum antimo 10 butir. Karena bus sudah sepi aku mengambil kesimpulan kalau kita sudah sampai di Padang (pada saat itu aku belum lihat jam). Tapi semuanya buyar ketika aku tersadar dan melihat dari jendela bus bahwa ini adalah Hutan yang sama. Aku turun dari bus dan mendapati sosok teman-temanku terduduk di jalanan tak bernyawa kelamaan menunggu bus ini. Aku menghampiri Fauzan dan bertanya “Belum bisa juga ya bus nya?”
“Belum..” jawab Fauzan dan kemudian berkata lagi “Memangnya Miita kira ini tanggal berapa? Ini bukan tanggal 2, ini udah tanggal 3 April tau..! Kita udah 2 hari disini!” Fauzan ngomong dengan lebay khas nya dan Jejejejeeeeeng!
“Apaan, kau kira ini masih tahun 2012, ini udah tahun 2013 tau! Sekarang tanggal 3 April 2013...” Aku nggak mau kalah lebainya dan kemudian Jejejejeeeeng!
Merasa bosan terus berada di hutan ini, aku dan Ayu jalan-jalan ke sungai depan dan mulai gila meminta pertolongan pada orang yang ada di sampan. Dalam hati orang itu pasti gini “Itu apaan sih 2 cewek lambai-lambai tangan ke gue, belek masih nyangkut juga...”
Aku masuk lagi kedalam Bus dan mendapati beberapa orang sedang asik menikmati snack bawaannya, aku gabung disitu dan mulai menggosip. 

Pesan moral : Jangan biarkan wanita berkumpul sambil makan snack, pasti bawaannya gosip.

02 April 2012

Akhirnya bus bisa kembali melanjutkan perjalanannya sekitar jam 9.00 setelah meminta bantuan dari Bus-Bus lain yang melewati jalur ini.
Perjalanan kembali disambut dengan tembang keramat bus. Aku nggak tau udah berapa kali tembang ini di putar, yang pasti gara-gara perjalanan ini aku jadi bisa ngafal lagu dengan lirik Batak Toba salah satunya lagu dengan judul Abang ganteng yang jadi favorite ku karena penyanyi nya memiliki suara yg bagus dan mukanya enak dilihat, selain itu nama penyanyinya juga mudah diingat Rani Simbolon kayak nama senior 07 ku *ditabok kak rani. Selain itu juga ada lagu Anak Medan, Sinanggar Tulo, Pemabuk Tor-tor dan Siantar men yang gara-gara lagu ini aku jadi bulan-bulanan di Bus. Selain lagu batak aku juga mengingat lagu padang diantaranya lagu yang mempunyai lirik paling lebay yakni Memori Daun Pisang dan Yuli & Romi dan kembali aku di jadikan bulan-bulanan dalam bus. Tapi selain lagu keramat yang bikin aku jadi bulan-bulanan bus ini, ada satu lagu yang bagus dan kita bisa melihat budaya padang dalam video tersebut. Itu adalah permainan “KIM” sejenis Bingo yang di mainkan saat ada pesta penikahan warga Minang. Angka akan di sebutkan melalui lantunan lagu, yang kuingat baitnya begini “52 dustanya, 22 dosanya...”
Perjalanan pasca mogok di hutan berjalan mulus sampai akhirnya kami tiba di Sumatra Barat, sebuah kota yang benar-benar bersih dan indah.
Yang bikin aku penasaran adalah Kelok 9 yang ramai dibicarakan oleh masyarakat yang berpergian ke Padang. Gimana sih kelok 9 itu? Sama seulawah mana serem? Dan ternyata?? Kelok 9 lebih unggul seremnya. Tikungannya tajam, bawahnya langsung jurang dan kita harus mengulangi tikungan yang hampir serupa 9 kali. Huwaa, siapa yang nggak muntah disitu? Alhamdulillah belum ada yang muntah satu pun dari kami.
Kabarnya kelok 9 akan di buat Jembatan layang, jadi Bus dapat melajur lurus tanpa perlu menikmati wahana kelok 9 yang ekstrim ini.
Btw, selesai melewati kelok 9 tiba-tiba Aku, Agis dan Ayu yang mempunyai Status sebagai Girlband Lokal USU dengan nama “9-Lines” mendapat perubahan nama di Padang, kami disebut-sebut sebagai “Kelok 9” karena tarian kami berkelok-kelok?! Hmmm
Setelah melewati kelok 9 kami juga melewati Air Terjun Lembah Anai yang berada di pinggiran jalan. Air terjun yang cantik banget, semoga bisa ke sana *ngarep
Akhirnya kami sampai di Kota Padang. Seperti dugaan ku, kota padang adalah kota yang masih sangat terasa Budaya nya. Rumah adat masih tersebar dimana-mana, bahasa sehari-hari yang di gunakan pun bahasa minang. Hmm, aku suka yang beginian.
Di Padang kami menyewa angkot menuju rumah Putri yang menjadi basecam kami selama di Padang dan sesampai di rumah semua langsung mandi berebutan. Tak heran kalau kami mandi bareng-bareng *eits, khusus cewek yah!
Selesai mandi, sudah segar, sudah wangi kami menikmati makan malam bersama yang di masak oleh mama nya putri. Bener deh, masakan padang ini tiada tanding!
Aku sekamar dengan Beby, Icha, Emi, dan 2 Junior kesayanganku Agis dan Ayu. Pada saat itu Aku, Agis dan Ayu yang sama-sama orang Aceh sedang cerita-cerita di kamar, sedangkan Beby dan Emi sedang merantau ke kamar sebelah dan Icha sedang meninjau tempat Bunkasai UNAND bersama Fauzan.
Yang kami bahas malam ini adalah Voice Record  yang lagi heboh di BBM (BlackBerry Messenger). Voice Record  merekam percakapan dua sejoli Icha dan Bang Mus di telpon. Apa yang lucu dari Voice Record  ini? Voice Record  ini berasal dari Aceh dan Bang Mus tersangka utama memiliki logat Aceh yang kental. Orang Aceh pasti ketawa dengar ini, di tambah lagi si Icha nya centil banget. Rempong deh cwin~
Untung Beby, Emi dan Icha lagi nggak di kamar, kalau mereka ada di kamar pasti mereka pusing dengar Voice Record  ini..
Setelah itu Aku, Agis dan Ayu mulai ngantuk dan langsung tidur karena mengingat besok ada Acara yang di tunggu-tunggu yakni pembukaan Bunkasai UNAND.

Alhamdulillah sudah sampai Padang dengan selamat, Ayo mandi dan Langsung tidur.. SELAMAT MALAM KAWAN-KAWAN. Oyachuumi

03 April 2012

Selamat Pagi...! Pagi ini berangkat ke UNAND untuk melihat Bunkasai yang sudah mereka Laksanakan 8 kali. Wew! Kalah USU.
Pagi-pagi sekali kamar kami yang disebut-sebut sebagai “MusRoom” gara-gara Voice Record  tadi malam sudah disibukkan dengan make up masing-masing. Sehingga membuat anak laki-laki tak habis-habisnya ngedumel karena kelaparan kelamaan menunggu kami dandan. Agis mendapatkan tugas mengkriting kan rambut kakak-kakak nya, Karena sang kakak mau sedikit tebar pesona di UNAND.
Berangkat dari Rumah Putri ke terminal Bus UNAND menggunakan Angkot. Eitss, ini bukan sembarang angkot, Angkot Padang angkot Modif semua. Gehol Gehol. Di dalam angkot ada Mini bar dan bahkan ada angkot yang menggunakan Komputer berisi lagu-lagu yang nggak kalah update-an nya. Lagu bisa dipilih, mulai dari Lawas, Daerah, Indonesia, Barat, bahkan Korea pun ada. Markotop banget deh! Beda sama angkot medan yang Cuma menang di Asap! Angkot Aceh menang di Ongkos!!

Setibanya di Terminal Bus UNAND, kami menunggu sebentar di halte, kemudian langsung disuruh naik oleh supir bus nya. Sewaktu menunggu di halte ada yang bertanya padaku “Dari mana datang dek?” 
“Dari medan Pak, dari USU..” Jawabku sok manis
Lantas bapak ini mengatakan kepada petugas Bus di sebelahnya “Hoy, ini adek-adek ku dari Medan.. Jagain yaa..”
“Oh, Kau dari medan dek?!” tanya petugas Bus pada ku. Aku mengangguk! “Apa kabar kau?” Tanyanya lagi “Iya, hehe baik baik..” kemudian aku naik bus cepat-cepat.
Ini petugas Bus, ngomong sama ku pake logat batak, untung dia nggak ngomong bahasa batak, mana ngerti! Aku jawab pake bahasa Aceh nanti perang bahasa pula kita.
Dalam bus perjalanan ke UNAND aku nikmati sekali, pemandangan di sekitarnya bagus. Banyak pohon-pohon dan perjalanan menuju kampus UNAND agak mendaki gunung lewati lembah sungai mengalir indah ke samudera.
Sampai di UNAND semua mahasiswa USU tercengang melihat indah dan megahnya Universitas ini. (anak USU menangis di pojokan, andai USU begindang cwin...)

Bunkasai di adakan di dalam Auditorium UNAND, kami disambut dengan ramah oleh panitia Bunkasai. Acara yang disuguhkan oleh panitia bunkasai sangat menarik, ada Drama Komedian Jepang, Tari Daerah, Cosplay, J-Style, Dance, Lomba Kana, Shoudo, Obake Yashiki, Poto Yukata, Bazaar, Makanan Jepang dan lain-lain.
Pada saat jam Istirahat, kami di undang oleh panitia bunkasai untuk sedikit berbincang-bincang dan bertukar pengalaman dan pendapat antara bunkasai USU dan UNAND. Tapi sebelumnya, menurut ketua Bunkasai UNAND adat minang sebelum melakukan sebuah perbincangan ada baiknya kita makan dulu, oleh karena itu kami makan nasi kota khas minang sebelum rapat di mulai, ketika perut sudah kenyang suasana pun jadi tenang, nggak ada lagi yang ngecoh-ngecoh nggak jelas. Maka rapat bisa segera di mulai. Bisa naik berat badan ni lama-lama di padang.
Pada bunkasai UNAND kali ini Tim Yosakoi USU berkesempatan tampil di panggung spektakuler mereka. Waah, sebuah kebanggaan sekali bagi Tim Yosakoi USU yang sudah Go Daerah nih ceritanya. Sebenarnya Tim 9-Lines (Kelok 9) juga mau tampil, tapi berhubung yang datang ke padang Cuma 3 orang, nggak jadi deh, kalo nggak kan udah Go Daerah juga bareng Yosakoi. Selesai Acara Bunkasai, kami pergi menikmati Sunset di TapLau dan makan nasi yang di bawa dari Rumah Putri di pinggiran pantai. Romantis banget. Galau dulu ah..... Yang nggak galau malam ini, berarti nggak bisa nikmatin hidup.


04 April 2012

Hari ini hari ke dua Bunkasai UNAND. Sama seperti hari sebelumnya, hari ini pun menyenangkan dan pengunjung semakin ramai.
Hari ini kami mencoba masuk Obake Yashiki (Rumah Hantu). Aku berpasangan dengan Agis dan Juliver. Juliver pada saat itu ikut berdandan ala Obake dengan menggunakan make up ku dengan alasan mau bertemu teman-temannya di dalam sana. Ini dia, kami persembahkan Obake USU..... Jejejejeeeeng! Selain Tim Yosakoi, ternyata Obake USU juga mau Go Daerah yaa..
Yang membingungkan adalah di dalam Obake Yashiki terdapat 2 jalur pintu keluar. Ada 2 pintu yang berbeda. Seru! Aku dan Tim ku keluar dari Lantai 2, sedangkan beberapa orang ada yang keluar dari Pintu sebelah pintu masuk Obake Lantai 1. Kalo yang nggak bisa keluar dari 2 pintu itu gimana yaa?
Hari ini Bung Tomo harus kembali ke Medan, maka dari itu dia kembali ke medan duluan dengan menggunakan pesawat. Semua anak laki-laki galau, ceritanya Bung Tomo itu teman sekamar mereka.
“Nggak ada lagi yang gosok gigi sambil jalan-jalan keluar rumah setiap pagi...”
“Nggak ada lagi yang foto-fotoin Ayam, kucing, rumput, serangga dan lain-lain...”
“Nggak ada lagi yang setiap pagi bilang gini “...Itu suara ayam yaa? Suaranya sama dengan suara Ayam di jepang yaa...”
 HELLO!!!
Kemudian mereka menangisi Bung Tomo dengan galau nya.
Selesai menikmati Obake Yashiki, kami mengikuti tarian Bon Odori bersama-sama. Setelah itu kami berfoto bersama panitia karena ini adalah hari terakhir disini. Saat berfoto ada 1 kejadian yang membuat Riko galau. Seorang panitia berjenis kelamin Laki-laki dengan kemeja putih dan memakai topi memegang tangan Riko sambil tersenyum manja. Hayooo, Riko Galau.
Yang galau bukan Riko aja, tapi Icha sang Bendaraha juga ikutan galau karena jatuh cinta pada Abang ganteng disana. Pokoknya banyak deh yang di galauin di sini. Semoga bisa bertemu lagi yaa Kawan-Kawan UNAND.

05 April 2012

Hari ini adalah hari yang aku tunggu-tunggu! Menikmati wisata alam Sumatra Barat. Alhamdulillah, akhirnya ada planing ke Air Terjun Lembah Anai.. Asiiik!
Hari ini hari terakhir di Padang, setelah selesai berkemas-kemas kami pamit kepada warga sekitar Rumah. Semua warga nangis bombai nggak tega kehilangan kami *eh,lebay
Setelah selesai berpamitan dengan warga sekitar, kami berangkat ke bukit tinggi di temani oleh teman-teman dari UNAND. Yey! 
Tempat pertama yang kami singgahi adalah Air terjun lembah anai. Bermain air dan menikmati segarnya udara di pegunungan sangat menyenangkan. Tidak lupa juga kami mengambil poto. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Bukit Tinggi. 
Sampai di bukit tinggi kami langsung berhamburan kesenangan mau belanja oleh-oleh. Tapi sebelumnya kami harus mendaki anak tangga yang lumayan bikin betis bengkak deh, itu namanya Pasar Atas. Disana bisa di jumpai Jam Gadang, monumen khas Padang yang sangat terkenal.
Di sekitaran jam gadang banyak badut yang bisa di ajakin berfoto, cukup bayar 5000 bisa foto sepuasnya.
Sayangnya, di sekitaran itu bau pesing bekas kuda delman pipis, jadi aku nggak sanggup lama-lama untuk foto disitu.
Aku memilih 3 badut yakni Sonic, Tom, dan Krisna dan foto sepuasnya dengan teman-teman.
Nah, gosip yang dilanturkan oleh teman-temanku adalah “Si Krisna itu suka sama Miita...”
Kenapa bisa gitu? Karena waktu foto
bersama si Krisna harus berdiri di samping ku, dia nggak mau di samping yang lain. Selain itu dia juga ogah-ogahan foto berdua sama temanku, kalo foto berdua sama aku dia semangat, bahkan dia yang mengarahkan gaya untukku.
Awalnya sih aku biasa aja si Krisna suka sama ku, walaupun sudah lama menjomblo kalo yang suka jelek aku ogah juga *jomblo nggak tau diri
Pasalnya selama aku  melihat badut-badut ini, kalau mereka buka topengnya pasti jelek, entah yang kudisan laa, jerwatan laa, apalah.. di dalam situ kan panas, wajar aja muka mereka gitu. 
Tapi, sempat si Krisna ini buka topeng nya sewaktu mau bicara sama kami.
Apa yang terjadi? Giman muka si Krisna?
Emi yang menjerit duluan “Miiiiit, si Krisna itu ganteng...”
“Iya, ganteng yaa, kulitnya putih...”
Aduuh, aku sudah menyiya-nyiya kan cowok ganteng.
Setelah selesai berfoto, kami membayar badut itu dan Krisna melambaikan tangan ke arah kami Aku. Kemudian kami pergi belanja oleh-oleh di sekitar situ. Kami berkumpul di bawah jam gadang dan kembali ke Bus yang akan mengantarkan kami ke Terminal Bus kepulangan kami ke Medan.
Nggak disangka-sangka, krisna muncul lagi.. Dia menggerakkan kedua jari telunjuknya seperti tanda “berfoto..” ke arahku. Aku menggeleng dan masuk dalam barisan teman-teman lain menuju ke Bus
.
Akhirnya Study Tour di padang berakhir hari ini. Jam 16.00 kami naik Bus dengan nomor polisi BL 7790 A lagi! Wuiiiissss, seperti yang aku bayangkan tembang keramatnya tetap yang sama.
Selamat menikmati tembang Abang Ganteng 100x putar ulang.