Seperti layaknya Aku 2 tahun yang lalu, semua anak SMA tahun sekarang pun senangnya nggak ketulungan lagi, padahal 1 minggu sebelum pengumuman pasti mereka udah mulai galau.
Bukti kegalauan mereka aku temukan di salah satu HP adik kelas aku di SMA yang berisikan seperti ini:
"Ya Allah, kami sudah berusaha keras selama 3 tahun ini. Kami sudah melakukan yang terbaik, semua keputusan ada di tanggan-Mu.. Semoga kami Lulus 100%, Amin...."
Pas ngebaca sms diatas aku pun ikut men-Amin-kan doa mereka. Doa di atas terasa tulus banget, mereka terlihat seperti pemeran anak shalehah di serial Ramadhan.
Ternyata, doa mereka nggak berhenti di kata "Amin" tersebut, pas aku tekan tombol kebawah, eh masih ada sambungannya, isi nya gini :
"Kirim sms ini ke 10 teman kamu, jika tidak kamu tidak akan lulus UN. Jangan pelit pulsa untuk sebuah doa.."
Glek!
dan ternyata smsnya belum berakir juga, ada sedikit kata yang tersembunyi lagi...
"Jangan putus di Kamu!"
Ini apa-apaan sih! Mau doa pake ngancam-ngancam segala! Aku jadi teringat 2 tahun yang lalu, waktu itu aku juga dapat sms serupa, tapi aku langsung menghapus sms itu sebelum aku membuka Inbox.
untung aku nggak pernah dapat sms yang berisi "Jangan hapus sebelum dibaca..."
Hari ini aku pergi ke Mall untuk menenangkan diri, mengingat aku sudah melepas kenangan masa SMA selama 2 tahun belakangan ini, Ok! Stop bahas-bahas soal tahun, umur dan sekeluarga besarnya.
Aku datang ke Mall untuk membeli Camera Canon baru hasil merengek dan menyembah My daddy yang pelitnya subahanallah <<-- durhaka!
Dalam perjalanan menuju Mall, didepan becak yang aku tumpangi ada segerombolan anak SMA labil teriak-teriak dan ketawa-ketiwi. Aku bingung, kenapa banyak bocah labil hari ini. Mereka membawa Pilox, Stabilo dan Spidol hasil jarahan di Gramedia*Fitnah anak Labil* dan mencoret-coret seragam SMA mereka.
Nah, berhubung otak aku menggunakan kartu yang kecepatan mendownload informasinya 3kb/second, telatlah aku menyadari kalau hari ini adalah hari kelulusan Siswa SMA.
Tiba-tiba suasana dalam becak jadi haru, agak-agak flash back ke jaman SMA aku, pada saat itu aku nggak ikut coret-coret baju SMA kayak beginian, sekolahku nyediain kain mirip kain kafan panjang untuk kami coreti pake tanda tangan, gambar-gambar lucu, kata-kata perpisahan, gossip terakhir untuk guru, Turunkan uang SPP, gratiskan Buku LKS, dan perbesar ukuran pada bakso goreng.
Pada saat SMP dulu, hal yang paling aku idam-idamkan adalah masuk SMA, serasa jadi dewasa banget dengan kostum putih abu-abu layaknya TV nenekku dulu sebelum dibawa tsunami. Tapi apa yang terjadi ketika aku menduduki bangku SMA? ya bosan lah! Aku mau cepat-cepat tamat dan masuk Universitas yang lebih berwarna dengan kostum terserah mahasiswa menurut suasana hati. Belum lagi aku juga dapat kabar-kabar menggiurkan tentang perkuliahan yang "Mau datang, datang! Nggak datang, nggak ada yang larang..".
Ini menggiurkan banget, aku sampe ngelap iler berulang kali. Gila! Aku hobi banget mah yang beginian, nggak perlu kayak jaman SMA dulu, nggak mau datang kabur ke warnet.
Akhirnya, setelah aku masuk Universitas, kebahagiaan yang bikin aku iler itu hanya bertahan sampai 2 semestre, selanjutnya??? itu hanya janji manis Universitas. Alhasil, AKU MAU BALIK KE SMA!!!!!
Tapi SMA mana yang mau nerima muka Tua kayak aku kalau bukan SMA SLB.
Ok! Tiba-tiba aku sadar udah ngebahas tentang Tua! STOP!
Lanjut cerita tentang Camera aja, Akhirnya aku membeli Camera Canot Power shot G12.
Wow! Seneng banget, ini kamera unik! LCD-nya bisa diputer-puter! Asoy, jadi bisa foto-foto gaya "Self Camera". Karena terlalu senang melebihi anak SMA hari ini, aku langsung mengapdet status FB dengan kata-kata sebagai berikut :
"Hadiah Lulus UN dari Abu, Kamera ~ Asiiik~! Thankyou Daddy (ʃƪ´▽`) (´▽`ʃƪ)"
dan aku mendapatkan sekitar 12 komentar, yang salah satunya bikin aku mau bunuh diri karena ngerasa jahat banget udah terlanjur nulis status bohongan kayak gini.
komentar dilanturkan oleh lelaki malang dengan inisial FA, seperti ini :
FA : "aduuuh enak bgt ya dpt hadiah2 segala ^_^ kalo aq lulus dengan nilai terbaik pun tk ada yg ngasih apa2 ngucapin selamat juga tak ada ^_^ beruntung ya punya ortu yg perhatian"
GLEK! Mati aku! (dalam hati)
MA : "Alhamdulillah~! Semua org tua perhatian kok, cuma cara nya berbeda2 .. ^^" <<-- balasan sok baik dan agak menyesal.
Aku nyesel banget! Sumpah! udah nulis yang kayak beginian, pasti si FA sedih dan tersungkur didepan layar komputernya!
Apapun yang terjadi pada anda FA, saya minta maaf! Tidak ada maksud sama sekali untuk membuat anda sedih. Saya berharap anda tidak prustasi lantas melahap layar komputer, mematahkan keyboard layaknya coklat batang dan menghirup kabel melalui hidung.
Setelah menyesal akan kejadian yang menimpa FA, aku malah mendapat komentar-komentar lain yang menghibur banget. Merasa bangga ada anak yang sesat gara-gara status aku. Komentar dilanturkan oleh Bella, sosok ABG yang baru-baru ini tersesat di dunia SNSD Aceh kami. Bella berkata sebagai berikut :
"kk sma ?
bella kira ud kuliah kk"
Waaaa! Gantung diri! Ternyata muka aku anak kuliahan banget yaa!!
Bella terlihat Shock dengan status aku! Aku berharap lagi lantas Bella tidak mengikuti jejak FA memangsa habis komputernya.
Nggak berakhir disini, aku juga mendapatkan beberapa Chat box mention di Twitter dengan isi ucapan selamat atas kelulusan UN.
Berapa banyak yang sesat hari ini??
