Rabu, 05 Oktober 2011

Kisah Si Titik Merah

Cerita ini di mulai ketika aku menjalani masa-masa kelamku di universitas, mungkin sekitar 2 tahun yang lalu ketika itu kulit wajahku masih mulus berseri-seri.. Nikita willy KALAH!

Aku terlahir sebagai gadis yang beruntung, dimana ketika anak-anak SMA Puber mengalami iritasi kulit atau Jerawatan pada Pipi, Dahi, Hidung dan sebagainya dan sebagainya yang membuat wajah mereka berubah total dari pantat bayi menjadi permukaan bulan, Alhamdulillah ya~ aku nggak ngalami masa-masa tragis seperti itu. Nggk ngerti dimana letak spesialnya abnormalnya hidupku, aku mengambil keputusan sendiri bahwa aku adalah anak gadis cantik yang terlambat puberitas. Gimana nggak, di umur 15 tahun, dimana semua teman-temanku sudah bauk ketek, heboh beli deodorant, setiap minggu bahasannya tentang bulu ketek, basket sana sini sampe-sampe punya niat masang pembalut di keteknya, Aku malah santai-santai aja. Siang-siang bolong aku bisa gelantungan dipintu tanpa takut baju sekolah bagian keteknya ada bunga-bunga kuning, biru dan sebagainya dan sebagainya. Nggk heran kalau udah siang anak-anak kelas nyuruh aku yang nulis catatan di papan tulis, selain tinggi dan bertangan panjang, yaa nggk punya aksesoris di ketek juga jadi alasan untuk hal ini. Terima kasih atas kepercayaannya teman-teman.

Oke! Selain urusan ketek masih banyak "Lambat"nya hidup aku ini.. Salah satunya adalah Jerawat.
Si bintik merah ini sering muncul pada kulit remaja yang hendak tumbuh dewasa. Membuat semua anak gadis stress! Untung-untung dia orang kaya, bisa kedokter kulit setiap bulan, nah gimana untuk orang kere kayak aku? jatuhnya ya pantengin iklan obat jerawat di TV, dimana bintang iklannya mengalami masalah pada kulitnya yang tumbuh jerawat segede mata gajah! bingung, itu jerawat, bisul atau tumor ya?
Sama halnya dengan ketek, aku juga nggak ngalami kejadian ini. Hidupku sempurna, nggak perlu beli bedak untuk dempulin jerawat atau potong poni miring trus di keluarin ujung-ujungnya dari jilbab supaya jerawatnya ketutupan. Oke, Nobody is Perfect~ kata-kata ini udah nggak asing lagi di telingga kita, aku tau nggak ada orang yang sempurna dimuka bumi ini, begitu juga halnya dengan aku. Oke muka bersih nggak ada si titik merah, tapi aku punya si titik hitam alis tahi lalat di pipi kiri dan di atas bibir(tanda cerewet). yaa, ini nggak masalah sih bagi aku, cuma saja aku nggak pantas juga menyandang gelar muka bersih ya, buktinya lalat aja boker di muka aku.

Selain "Nobody is Perfect" juga ada 1 kata lagi yang juga nggak asing dalam kehidupan kita yakni "Kehidupan seperti roda berputar, kadang di atas-kadang di bawah". Ya, ini yang aku alami dalam 2tahun ini.


Cek-cek! Cerita akan segera dimulai!!!


Kisah berawal ketika aku kelas 3SMA, pada saat itu aku menyandang status "Berpacaran" setelah lama nggak menjalani ritual Labil ini SMP lampau. Pada saat pacaran, aku nggak ngerti ada hormon apa karena setiap pelajaran biologi aku selalu tidur dan hanya konsen saat Bab Reproduksi saja. Iya, ntah hormon apa yang membuat mukaku tumbuh satu jerawat cantik. Karena shock mempunyai jerawt (walaupun datangnya telat) aku pun membeli kosmetik-kosmetik yang ada bla bla bla anti acne-nya. Ternyata tidak sebaik Iklan di TV, jerawat malah tumbuh lagi jadi 2. Dimana-mana bahaya kalau ber2an, orang ketika pasti setan. Bener banget, setelah tumbuh 2 jerawat, munculah jerawat ketiga yang aku sebut dengan SETAN KAU!
Sepertinya jerawat ini sudah sukses menjalani proses PDKT dengan jerawat lainya, lalu menikah, dan mempunyai banyak keturunan. Aku jadi bingung, muka aku akhirnya jerawatan juga. Aku pulang kerumah sambil teriak-teriak di depan cermin "AKU DEWASAAAA...!!!" *Nggk mungkin aku berkelakuan seperti itu, yang ada aku pulang kerumah, teriak-teriak di depan cermin sambil pencet-pencet jerawat "MATI KAU BODAT!" <<-- Eh, aku belum kuliah di medan waktu itu, mana tau istilah bodat-bodat ya..
Terlahir sebagai orang indonesia yang hobbi menguntungkan diri, Untungnya jerawat aku nggk infeksi dan meninggalkan bekas hitam dikulit. Walaupun begitu, pacarku mantanku sempat berkata "Miita kok udah jerawatan..?" Aku diam aja. Kawanku malah nyatek "Karena pacaran lah si Miita jerawatan.."
Begitu kah? Fine! Aku nggak mau pacaran lagi!
Akhirnya aku putus dengan pacarku (bukan karena jerawat loh!), setelah putus dengan dia aku nggak pernah pacaran lagi sampe aku tamat SMA dan masuk Universitas di Medan. Alhamdulillah yaa, Jerawat hilang!

Aku belum bisa hidup tenang, Semua kembali menjadi masalah ketika aku pindah dan tinggal sendiri di Medan. Jerawat muncul lagi, penyebab awal aku duga karena perubahan lingkungan dadakan, dan pola makan yang berubah. Akhirnya aku mengulang terapi lama yakni beli kosmetik-kosmetik bla bla bla anti acne di supermarket. Yups, hasilnya muka aku jerawatan lebih banyak lagi.
Aku kaget, Temen-temenku kaget, Seniorku kaget, dosen kaget, Ibu kost kaget, Tukang bakso kaget, semua terkaget-kaget melihat perunahan dimukaku.
"Miita, kok sekarang jerawatan...?" bahkan kakak senior ku yang paling apatis pun melanturkan kata-kata ini untuk aku.
Karena prustasi aku pulang ke Banda Aceh. Sampai di banda aceh semuanya terkejut kecuali Aura yang nertawai aku sampe lemaknya bertebaran. Ummi marah-marah "Kenapa muka rusak kali sekarang?". Abbu juga ikutan "Makanya jangan banyak kali beli kosmetik..". Nenek juga nggak mau kalah "pakon lee that jerawat?" (kenapa banyak kali jerawat), tragisnya cuma Aura yang masih ketawa. Pokoknya semua orang mengkhawatirkan Jerawtku, bahkan Nenek sekalipun. Bagaimana tidak, aku cucu tercantiknya.

Nggk putus sampai disitu, Aku pergi ke Houkiboshi, disana lebih rame lagi yang melontarkan perkataan yang sama "Kenapa dek muka qe?" kata kak nomy. "Kenapa mit mukanya?" kata kak Raina. "Say, kok banyak kali jerawat udah..?"Kata Ayya.. Bayangkan ada 100 lebih member aktif houkiboshi yang melanturkan pertanyaan seperti ini setiap harinya *gantung diri* Aku cuma bisa pasrah sambil jawab "Aku puber kak..".
"Puber ke-15 dek?"Jawab Kak Raisa cepat. YA! Cuma Aura yang masih ketawa sampai sekarang.
Mereka nggak tau sih cerita puberitas aku T.T Hidup ini kejam....!!!
Akhirnya Sahabat aku Ayya yang turun tangan, kurasa dia udah stress kali liat muka ku, akhirnya dia menawarkan obat racik dari apotik. Aku bismilah aja, akhirnya menerima obat itu dan memakainya rutin setiap malam.
Apa hasilnya? Innalilahi~
Jerawat makin banyak dan mengerikan sekali!!! Akhirnya dimuka ku ada juga jerawat yang menyerupai bisul ini. Aku bener-bener prustasi, setiap malam kerjaannya kacaan trus. Jerawat makin hari semakin banyak. Terakhir aku memutuskan untuk nggak memakai bedak, foundation, blush on dll ke kampus. Aku cuma pake pelembab doang. Alhasil, Semakin banyak yang melanturkan pertanyaan terkutuk itu. Ini benar-benar cobaan, aku sampe nggak ngaplot poto di facebook 1minggu penuh. Ini sulit dipercaya.

1bulan, 2bulan, 3bulan udah aku lewati.. Jerawat belum juga hilang, malah makin parah. Tapi aku tetap setia pake obat racik itu*entah siapa yang menguatkan aku untuk tetap memakai obat ini*, udah 2 botol obat racik ini aku habisi, tapi nggak ada perunahan.
Aku merasa ada yang aneh sama obat ini, jangan-jangan ini terbuat dari eek kucing atau apalah! Atau jangan-jangan si Ayya malah sirik sama muka aku yang cantik, lalu dia berniat mau merusak kecantikan ku dengan obat racik itu <<-- kebanyakan nonton sinetron.
Akhirnya aku mengadu sama Ayya tentang kegagalan obat racik ini. Si Ayya jadi Shock, karna yang pake obat ini bukan aku aja, kawan-kawannya yang lain juga pake dan berhasil tu. AKU DIKUTUK!!!
Kali ini jerawat aku membuat khawatir mamanya Ayya yang berprofesi sebagai bidan*yaa, ngerti deh soal kesehatan*. Beliau meminta aku mengirimkan photo muka aku tanpa make up, katanya sih mau liat seberapa parahnya muka aku. Oh! Tentu saja aku nggk mengirimkan poto itu! Hancurlah kehidupanku kalau aku membongkar wajah cantik(Cacar berbintik*Jerawat*)ini.

Aku menggunakan botol yang ketiga sekarang. Harapan aku cuma 1, AKu nggak minta jerawat ini hilang cling cling! Aku cuma minta BERKURANGLAH!!!
Alhamdulillah, doa saya terkabul! Dibotol ke3 sudah terlihat perubahannya! Ya Tuhan!! Lama banget! Buang-buang uang!!!
Karena jerawat sudah mulai jinak, aku berani untuk memakai make-up lagi, tapi hanya pada hari-hari tertentu, misalnya mau shopping atau ada sesi pemotretan. Kalau kekampus aku tetap jadi gembelnista. Rencananya setelah libur semestre ini aku baru akan make-up lagi ke kampus, supaya teman-teman kampus nggak pada shock liat muka aku yang berubah.

Akhirnya libur semester pun tiba! Jerawat asli udah hilang, sekarang masalah hanya pada bekas yang kemerah-merahan dan Jerawat yang tumbuh ketika menjelang menstruasi.
Ya, Aku harus bersyukur! Ini nggak aku permasalahkan lagi. Jerawat menstruasi hanya bertahan 1 minggu, setelah itu dia hilang bersama kenangan pahit! Hmm!
Sekarang Aku udah pake make-up lagi, dan nggak takut jerawatan, karena aku udah menemukan solusinya .. haha, chek it out!

1.Kalo Jerawatan, usahakan jangan menggunakan bedak dengan jangka waktu yang lama, misalnya ke kampus yang jadwal kuliahnya dari jam 8 pagi sampe jam 8 malam.
2.Perbaiki pola dan jadwal makan.
3.Jangan suka gonta ganti kosmetik, cobalah untuk setia. Iklan di TV itu hanya mulut manis. Gombal semuanya. Lelaki nggak ada yang bisa dipercaya*Lho!Lho!*
4.Perhatikan kebersihan kamar mandi (bak Air, peralatan mandi dan lingkungan sekitar pembersih muka di simpan), karena Si Ummi yang datang ke kostanku beberapa bulan yang lalu shock melihat kamar mandiku. Gimana enggk, aku naruk pembersih muka sampingan dengan tempat boker <<-- mungkin ini juga salah satu penyebab jerawat membandel. Alhasil, si Ummi dengan baik hati  membersihkan kamar mandi aku dan membelikan aku keranjang untuk nyimpan semua alat-alat pembersih wajah. Yak! ini semua demi anaknya yang paling cantik.
5.Jangan terlalu sering bergadang, stress dan banyak pikiran. Kalau ada PR, nggak usah ambil pusing! Contek aja punya temen atau fotocopy. Jam tidur harus cukup. Sewajarnya anak tidur adalah jam 9 malam dan bangun jam 6, berarti kurang lebih ada 9jam kita istirahat malam. Tapi nggak mungkin juga kita yang udah kerutan ini tidur jam 9, sinetron aja belum habis! Jadi usahakan kita dapat tidur 9jam, jika jadwal tidur kalian jam 11 dan bangun jam 6, berarti kalian hanya tidur sekitar 7jam, masih kurang 2jam lagi. Silahkan lanjut tidur sampai jam 9pagi. Masalah kuliah, TA saja alias Titip Absen. Jangan biarkan kuliah menghalangi tidur anda! *Ini sesat banget sih*
6.Rajin-rajin membersihkan muka, pulang kuliah, mau tidur, mau boker dll. Sesuka hati anda! Dan lebih di anjurkan untuk menggunakan sabun (Nggk mau nyebut merek ah!) yang di sarankan oleh dokter kulit. Ada tuh di jual di apotik-apotik. Huruf depannya JF bla bla bla. Itu bagus banget, aku pake itu juga sih! Karena kata kak una yang jurusan kedokteran kalau pake facial foam itu lebih memicu munculnya minyak dan minyak adalah penyebab munculnya jerawat.
7.Nah, ini yang terakhir! Ini ampuh banget seampuh-ampuhnya!
Kayak kata Raditya dika di buku "Kambing Jantan"nya kalau di jadiin kolor babe nya untuk obat jerawat! Yaa tenang-tenang! Nggak perlu seekstrim itu. Aku ada cara yang lebih baik.
Setelah cuci muka pake sabun JF, biasanya aku ngelap muka pake handuk kecil. Berhubung aku ini orangnya panas-panas taik ayam, awalnya aja pake handuk, ujung-unjungnya pake lengan baju juga. Lebih ujungnya lagi ngelap pake apa yang ada didepan mata. Kebetulan kalo aku pulang ke Aceh, aku sering masuk kamar mandi si Ummi, karena disana airnya bersih, bak nya selalu di kuras nggk kayak kamar aku, ada nyamuk kawin. Kalau cuci muka di kamar ummi, keluar kamar mandi langsung nemu tempat handuk si Ummi, biasanya aku ngelap muka pake handuk mandi ummi, dan hasilnya Jerawat Kabur!
Ingat Kasih Ibu Sepanjang Masa *Apa nggk nyambung ya!*


Oke! Sekian dulu cerita dari Aku dan beberapa Tips yang ????? entahlah!
Silahkan ikuti tips aku jika anda merasa hidup anda sudah tidak lama lagi .. Tapi aku serius donk! 7tips diatas asli pribadiku, Jerawatku ilang bukan karena obat racik, lebih tepatnya karena handuk si Ummi. Obat racik hanya pelengkap.

Sekian~ Semoga bermanfaat!






















Salam, Miita yang Cantik ^^